"Apa
motivasimu dalam belajar?"
....
(hening)
Sejak
di bangku SD saya sudah mulai menggemari pelajaran matematika. Entah dengan
berbagai alasan, salah satunya adalah saat itu saya tidak suka menulis.
Memangnya matematika tidak menulis? Menulis kok, hanya saja tidak sebanyak
pelajaran lain yang masih pakai sistem catat buku. Karena kesukaan terhapan
matematika ini saya mulai diikutkan lomba oleh guru SD, walau masih di tingkat
kabupaten.
Memasuki
SMP dan SMA saya mulai lebih giat dan lebih serius. Tujuannya tentu saja untuk
menunjang nilai di sekolah dan untuk mengikuti perlombaan-perlombaan.
Alhamdulillah, diantaranya saya mengikuti OSN sampai tingkat Provinsi dan
pernah Juara 3 di Olimpiade Statistika dan Matematika yang diadakan di UGM. Jangan
dibandingkan dengan rekan-rekan kita yang udah master ya, aku mah apah atuh. Bro,
tidak harus menjadi seorang master dulu agar dapat mencintai sesuatu. Bro, tidak harus menjadi seorang master dulu
agar dapat mencintai sesuatu (sengaja diulang biar keren).
Begitulah,
belajar hanya untuk nilai dan lomba dan uang. Bermanfaat memang, tetapi
hanya untuk diri saya sendiri. Kalaupun ada manfaat untuk orang lain, itu kecil
sekali. Sangat rugi rasanya jika kita menyia-nyiakan kesempatan agar bermanfaat
bagi orang lain. Bukankah sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat?
Lalu bagaimana agar matematika ini bisa bermanfaat bagi orang lain? Kita akan
menemukan banyak solusinya di bangku perkuliahan nanti, namun cara yang lebih
praktis dan elegan adalah dengan berbagi.
InsyaAllah,
di blog yang baru saja ada ini saya mencoba berbagi apa-apa yang telah saya
pelajari. Walau itu sedikit, yang penting berbagi (maksa). Saya akan mencoba
mereview kembali dengan sudut pandang
sebagai orang yang belajar, semoga akan membantu rekan-rekan yang
membutuhkan sesuatu... entahlah.
sumber: padangraya.blogspot.com |
Seperti
slogan di rumah makan Minang; "Jika Anda Puas Beritahu Teman, Jika Anda Kecewa Beritahu Kami".
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar