“Lately I've been, I've been losing sleep
Dreaming about the things that we could be
But, baby I've been, I've been praying hard
Said no more counting dollars, we'll be counting stars
Yeah, we'll be counting stars”
Sebelumnya saya tidak tahu mengenai lagu yang berjudul
Counting Stars ini. Namun jika kita search di Google dengan keyword ‘counting’,
maka akan muncul salah satunya di pilihan teratas adalah lagu ini. Dari
liriknya sekilas lagu cukup optimistis, saya tidak tahu bagaimana keseluruhan
lagu ini sebenarnya, tapi dari kesan pertama bisa dibilang lagu ini sangat
optimistis.
Menghitung bintang, hampir sama solusinya dengan menghitung
luas alam semesta ini. Semakin tinggi ilmu pengetahuan, semakin luas alam semesta
di mata kita. Tapi, seandainya kita memang mampu menghitung bintang, bagaimana
kita memulainya? Of course, “satu,
dua, tiga, empat, ...”. Inilah yang akan kita bahas di postingan kali ini. How
to count stars.
Kita mengenal banyak sekali jenis bilangan, bahkan diantara
0 sampai 1 ada tak hingga banyaknya bilangan. Tapi apakah semuanya berguna bagi
kita? Tidak, tidak pada awalnya.
Seperti harapan OneRepublic
sebelumnya, mereka ingin menghitung bintang. Dimulai dari bintang pertama,
bintang kedua, bintang ketiga, dan seterusnya. Kurang lebih itulah penggunaan
paling sederhana dari bilangan yakni yang biasa kita sebut dengan bilangan asli (natural number). Bilangan yang dimulai dari angka 1 dan biasa
dinotasikan N.
sumber: http://www.ianswer4u.com |
Lalu bagaimana dengan 0 (nol)? Angka nol tidak sesederhana yang kita pikirkan (setidaknya untuk beberapa abad dahulu), jika diceritakan panjang lebar mungkin saya dapat membuat postingan baru lagi. Singkatnya, dahulu nol hanyalah sebuah lambang ketiadaan dari sesuatu. Sampai saat dimana nol dimasukkan ke sistem bilangan, keberadaannya malah menimbulkan kekacauan, seperti pada saat perkalian dengan nol atau pembagian dengan nol. Namun di zaman modern ini, angka nol memiliki fungsi yang sangat berarti di bidang apapun dan diantaranya yang paling berpengaruh adalah pada bidang komputer. Nah, oleh karena itu bilang asli terkadang dimasukkan angka nol dengan notasi N0, menyebutnya dengan 'whole number' atau di pelajaran sekolah kita biasa menyebutnya dengan bilangan cacah.
Kita telah berbicara mengenai bilangan 0 dan
bilangan-bilangan asli, dengan bilangan-bilangan tersebut kita dapat menghitung
berapa banyak pensil kita, sahabat kita, followers
kita, mantan kita, dan tentunya kelak
untuk menghitung bintang. Lalu bagaimana
cara kita untuk menghitung hutang kita (maaf, jangan tersinggung)? That’s right! Hutang dapat dijelaskan
melalui konsep bilangan negatif.
sumber: http://www.mathsisfun.com/whole-numbers.html |
Bilangan positif, bilangan nol, dan bilangan negatif membentuk bilangan bulat (integer
number) yang biasa dinotasikan Z.
Dengan bilangan bulat inilah kita dapat menghitung operasi-operasi sederhana,
dan tentunya membawa kita ke operasi yang lebih kompleks.
Jadi, kapan kita mulai menghitung bintang?
Oke, video di atas adalah sedikit penghargaan saya kepada lagu tersebut yang menjadi inspirasi postingan ini. Selamat menikmati, Counting Stars!