Banyak yang memanfaatkan nuklir untuk berbagai hal, baik untuk keberlangsungan kehidupan manusia atau malah untuk menciptakan senjata yang ampuh dalam perang. Walaupun dapat menghasilkan energi yang bisa dikatakan luarbiasa besar dan tingkat kehati-hatian yang tinggi, kecelakaan pada reaktor nuklir tetap saja dapat terjadi. Salah satu yang bencana paling besar yang pernah dialami umat manusia adalah The Chernobyl Disaster, kecelakaan reaktor nuklir pembangkit listrik terbesar yang terletak di Uni Soviet (sekarang termasuk daerah Ukraina).
Pembangkit Tenaga Nuklir Chernobyl menggunakan reaktor nuklir yang bernama RBMK-1000, dibangun dan dirancang oleh Uni Soviet kala itu. RBMK-1000 ini difungsikan sebagai pembangkit listrik dan mensuplai 10% kebutuhan listrik bagi Ukraina, selain itu RBMK-1000 juga menghasilkan plutonium yang merupakan hasil samping dari sistem grafit (sistem yang digunakan RBMK-1000). Plutonium itu sendiri adalah unsur hasil pembelahan uranium yang dapat digunakan sebagai senjata nuklir untuk mengimbangi pesatnya persenjataan nulkir di Amerika.
Kecelakaan ini terjadi pada tanggal 26 April 1986 tepatnya pada pukul 01:23:40 dini hari. Hal dalam waktu 3 detik terjadi dua kali ledakan besar yang menyebabkan partikel radioaktif dan berbagai material dari dalam gedung terlempar keluar setinggi 1 km. Material-material yang sangat panas ini bahkan mencapai 1 mil jauhnya yang juga menyulut kebakaran di sekitar wilayah tersebut. Dua orang meninggal seketika dan dua puluh sembilan lainnya mengalami dampak radiasi sehingga sebagian besar meninggal. Dampak dari radiasi juga dirasakan oleh ratusan orang disekitar tempat tersebut sehingga pemerintah melakukan evakuasi demi mengurangi jumlah korban. Walaupun bencana ini berdampak sangat besar, pemerintah Uni Soviet saat itu tetap menutup kasus ini sampai akhirnya pemerintah mengakuinya setelah terlihatnya awan yang mengandung bahan radioaktif dan menyatakan bahwa ini adalah kesalahan teknis. Sampai saat ini, Chernobyle telah menjadi kota mati dan banyak yang mengatakan bahwa makhluk hidup (termasuk manusia) yang ada di sekitar Chernobyl telah mengalami mutasi akibat dampak dari radioaktif ini.
![]() |
www.thepresidentpost.com |
Pada malam terjadinya kecelakaan, reaktor unit 4 sebenarnya sedang dipadamkan (shutdown) dalam rangka perawatan rutin. Pada waktu yang sama operator bermaksud menguji prosedur keselamatan reaktor. Uji keselamatan ini dimaksudkan untuk memeriksa apakah turbin generator yang melambat masih menghasilkan daya yang cukup untuk menjalankan pompa pendingin sampai generator diesel darurat dihidupkan. Untuk itu, rencananya reaktor akan dioperasikan pada tingkat daya 30 % dari daya maksimalnya, tetapi kelewatan sehingga turun sampai 10 %. Untuk menaikkannya lagi sampai tingkat daya 30 % operator melakukan kesalahan kritis dengan menarik batang kendali, akibatnya uap pun bertambah. Sayangnya, RBMK-1000 memiliki cacat desain dimana operasi pada tingkat daya rendah (10 %) tidak stabil. Pertambahan uap tak terduga akan menaikkan daya, dan kenaikan daya akan menambah uap lebih banyak lagi, dan seterusnya dan seterusnya. Pukul 01.23 dan 40 detik dinihari 26 April 1986, menyadari keadaan gawat, operator lantas menekan tombol untuk mengaktifkan sistem proteksi atomatis, tetapi percuma sebab sudah terlambat. Dalam 3 atau 4 detik, produksi daya melonjak samapi 100 kali tingkat daya maksimum normalnya, dan suhu teras pun meningkat tajam. Akibatnya terjadi dua kali ledakan dahsyat yang menghancurkan gedung reaktor. Usaha mati-matian untuk memadamkan api tidak banyak berarti. Ratusan ton grafit dalam reaktor terbakar selama 10 hari. Kebakaran melambungkan gas-gas dan partikel radioaktif ke atmosfer sehingga Swiss, Jerman, Turki bahkan Amerika Serikat dan Jepang pun radiasinya tercatat. Diantaranya yang berbahaya adalah Yodium-131, Strontium-90 dan Cesium-137. Operator yang bertugas saat itu pun akhirnya ditahan.
![]() |
Unit 4 pasca kecelakaan |
***
Menurut National Society of Professional Engineer, ada 6 norma yang harus diperhatikan oleh seorang engineer dalam mengambil keputusan jika dihadapkan dalam suatu masalah, yakni:
- Tetap mementingkan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat,
- Bekerja hanya pada bidang keahliannya,
- Menyampaikan pernyataan pada publik secara objektif dan terpercaya,
- Berlaku sebagai agen terpercaya untuk tiap pekerja atau klien,
- Menghindari tindakan menipu, dan
- Berperilaku terhormat.
Kali ini saya mencoba mengasumsikan bahwa saya berada di posisi Leonid Toptunov, yakni sebagai operator reaktor senior. Saya pada kasus ini mengetahui bahwa terdapat kesalahan pada desain yang "mungkin" akan berakibat fatal pada percobaan kali ini. Akan tetapi di lain pihak Pemerintah Uni Soviet membutuhkan suplai plutonium yang cukup banyak untuk keesokan harinya kebutuhan listrik yang sangat besar, sehingga percobaan ini dianggap sangat penting dilakukan agar mengetahui seberapa lama turbin masih berputar dan mampu menyuplai
listrik bagi pompa pendingin reaktor jika suplai listrik utama mati. Sehingga kepala shift malam bersikeras bahwa percobaan ini harus tetap dijalankan apapun resikonya.
Jadi, sebagai seorang engineer saya harus mengambil keputusan tindakan dari beberapa opsi yang mungkin dapat saya lakukan dengan mempertimbangkan tindakan tersebut norma-norma seorang engineer di atas. Oleh karena itu saya membuat semacam matriks yang menghubungkan antara opsi-opsi tindakan yang mungkin saya lakukan dan norma-norma yang ada, matriksnya adalah sebagai berikut:
Pilihan tindakan →
Norma NSPE ¯
|
Tetap menjalankan
proyek |
Mengajukan banding kepada pimpinan
yang lebih tinggi
|
Melarikan diri agar selamat dari
kecelakaan yang mungkin terjadi
|
Mengambil alih pimpinan shift
malam secara paksa (dengan ancaman dan kekerasan)
|
Berusaha memberikan pemahaman kepada kepala shift
malam
|
Tetap mementingkan keselamatan,
kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat
|
Tidak, karena pada awalnya saya telah
mengetahui bahwa ini dapat berakibat fatal dan berdampak pada sekitar
|
Ya, karena saya telah berusaha
menghindari dampak buruk bagi masyarakat
|
Tidak, karena proyek bisa saja tetap
berjalan dan mengakibatkan dampak fatal
|
Bisa jadi, karena saya dapat menghentikan
proyek jika memegang kendali pada shift malam
|
Tidak, karena dampaknya sangat jelas
dan peluang kepala shift menerima ajuan kita sangat kecil
|
Bekerja hanya pada bidang
keahliannya
|
Ya, karena saya adalah seorang
operator senior dan dianggap paling menguasai dalam bidang ini
|
Tidak, seharusnya kepala shift malam
lah yang mengajukannya
|
Tidak, karena saya harus bertanggung
jawab pada bidang keahlian saya
|
Tidak, karena bidang keahlian saya
adalah operator nuklir
|
Ya, karena saya adalah seorang
operator senior dan dianggap paling menguasai dalam bidang ini
|
Menyampaikan pernyataan pada
publik secara objektif dan terpercaya
|
Tidak, karena saya telah seakan-akan
tidak mengetahui bahwa akan terjadi bencana besar
|
Ya, dengan melakukan hal ini saya
dapat menyampaikan pada publik secara objektif melalui pimpinan saya
|
Tidak, karena saya tidak bertanggung jawab
pada pekerjaan
|
Mungkin, karena ini adalah keadaan yang
sangat darurat
|
Ya, dengan melakukan hal ini saya
dapat menyampaikan pada publik secara objektif apapun hasilnya
|
Berlaku sebagai agen terpercaya
untuk atasan ataupun klien,
|
Ya, karena saya telah menjalankan
perintah dengan apapun resikonya
|
Tidak, karena saya tidak mengikuti
perintah kepala shift malam
|
Tidak, karena saya telah melanggar
perintah kepala shift malam
|
Tidak, karena kita mengkhianati atasan
|
Ya, karena saya menyampaikannya
dengan baik
|
Menghindari tindakan menipu
|
Tidak, karena pada dasarnya saya telah
menipu diri sendiri dan orang lain
|
Ya, dengan melakukan hal ini saya
dapat menyampaikan pada pimpinan yang sebenarnya terjadi
|
Tidak, karena tidak mungkin saya dapat
keluar dari tempat proyek tanpa alasan yang dibuat-buat
|
Tidak, karena saya melakukan suatu
tindakan kejahatan
|
Ya, karena saya harus menyampaikan
kondisi yang sebenarnya
|
Berperilaku terhormat
|
Tidak, karena saya lebih mengutamakan
perintah atasan dibandingkan dampak yang akan ditimbulkan
|
Ya, karena dengan menyampaikan pada
pimpinan dapat menghindari tindakan lain yang tidak terhormat
|
Tidak, karena saya mengutamakan
keselamatan pribadi dari pada keselamatan semua
|
Tidak, karena saya melakukan tindakan
kekerasan yang mungkin tidak perlu
|
Ya, tanpa melakukan kejahatan saya
dapat berusaha menghentikan proyek
|
Demikianlah beberapa tindakan-tindakan yang mungkin saya lakukan dan dibandingkan dengan norma yang ada. Memang kejadian The Chernobyl Disaster ini telah lama berlalu dan menyisakan dampak yang sangat luas serta mengerikan. Selain itu memang bisa dikatakan sebagai suatu pilihan yang sangat sulit bagi seorang operator nuklir pada saat itu dalam mengambil tindakan mengingat tekanan dari atas dan faktor lainnya, namun ada baiknya kita mengambil pelajaran dari fenomena luarviasa ini agar tidak ada Chernobyl-Chernobyl baru di kemudian hari.
sumber:
https://paradigmakeikhlasan.wordpress.com/2010/04/13/89/
http://ergonomi-fit.blogspot.co.id/2011/03/bencana-chernobyl-salah-satu-kecelakaan.html
http://seopintar.blogspot.co.id/2011/01/peristiwa-kecelakaan-nuklir-chernobyl.html
Mengenal Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, KNRT 2008
Reaktor Chernobyl; Desain Yang Cacat, Sudi Ariyanto
Chernobyl’s Legacy, Health, Environtmental, and Socio Economic Impact, The Chernobyl Forum
tugas kuliah nih.
BalasHapusTau aja kamu, Dek.. hehehehe
Hapus