Di dalam menyelesaikan persoalan matematis baik di dalam Engineering maupun dalam bidang lainnya, ada
berbagai cara yang dapat kita tempuh untuk dapat menyelesaikan masing-masing
persoalan tersebut. Salah satu dari caranya adalah dengan metode Need-Know-How-Solve. Metode ini memiliki
banyak keuntungan karena dapat memudahkan kita menyelesaikan permasalahan
secara sistematis. Beberapa keuntungannya adalah:
- Menghindari menyelesaikan masalah yang salah
- Merumuskan proses penyelesaian masalah
- Membuat nilai lebih baik meski jawaban tidak tepat.
Dikutip dari dari buku Exploring
Engineering, inti dari metode ini adalah:
“The essence of the method is to
realize that once you have correctly defined the variable you need, you will
realize that you know a lot more about the problem than you thought you did.
With the aid of that knowledge, there is a method (how) to solve the problem to
an appropriate level of accuracy.”
Berikut kami sajikan beberapa contoh persoalan dan bagaimana
memnemukan solusinya dengan menggunakan Need-Know-How-Solve
Method
Persoalan 1
Seorang investor agroindustri di
Sumatera ingin membeli lahan perkebunan seluas mungkin dengan ukuran bujur
sangkar. Modal investasinya adalah 320 juta rupiah. Harga lahan dan
pengerjaannya adalah 1 miliar per hektar. Biaya konstruksi pagar batas lahan
adalah 1 juta rupiah per 100 meter. Berapa besar ukuran lahan yang dapat
dibeli?
Penyelesaian 1
Need
o Ukuran lahan yang dapat dibeli oleh investor.
Know
o Modal yang dimiliki investor adalah Rp.
320.000.000.
o Harga lahan dan pengerjaan adalah Rp.
1.000.000.000 per hektar yang setara dengan Rp. 100.000 per meter persegi
o Harga konstruksi pagar batas lahan adalah Rp.
1.000.000 per 100 meter
How
o Kita mengetahui bahwa investor ingin membuat
lahan berupa bujur sangkar, oleh karena itu setiap sisi dari lahan adalah sama.
Kita misalkan panjang dari masing-masing sisi adalah x. Sehingga panjang pagar
adalah 4x dan luas nya adalah x2.
o
Jadi, biaya total harus sama dengan modal yang
dimilki investor. Sehingga
Panjang pagar (meter) x Rp.1.000.000 / 100 (meter)
+ Luas lahan (meter persegi) x Rp.1.000.000 / 1 (meter persegi)
= Total biaya
Dapat
ditulis
4x (meter) × Rp.1.000.000
/ 100 (meter) + x2 (meter persegi) × Rp.100.000 / 1 (meter
persegi) = Rp. 320.000.000
Solve
4x (meter) × Rp.1.000.000
/ 100 (meter) + x2 (meter persegi) × Rp.100.000 / 1
(meter persegi) = Rp. 320.000.000
4x × 1.000.000 + x2 × 100.000 = 320.000.000
x2
+ 40x – 3200 =0
x
= 80 atau x = -40
Kita mendapatkan 2
solusi, x = 80 meter dan x = -40. Namun tidak mungkin panjang bernilai minus
dengan kata lain panjang harus bernilai lebih besar dari 0, sehingga diketahui
x = 80 meter. Jadi ukuran lahan yang dapat dibeli adalah 6400 meter.
Persoalan
2
Kabel baja vertikal digunakan untuk
menyangga bagian jalan dalam sebuah konstruksi jembatan gantung. Salah satu
kabel vertikal yang panjangnya 4,00 m digunakan untuk menyangga beban 20,0 ton.
Akibat beban tersebut, kabel baja bertambah panjang 20,0 cm. Jika beban yang
sama disangga oleh kabel baja jenis yang sama dengan panjang 8,00 m. Berapa
besar pertambahan panjangnya?
Penyelesaian
2
Need
o Besar pertambahan panjang untuk kabel 8,00
meter jika diberi beban
Know
o Jika kabel dengan panjang 4,00 meter
diberi beban 20,0 ton maka kabel tersebut akan bertambahan panjang 20,0 cm
How
o Karena beban yang diberikan kepada dua
kabel yang berbeda adalah sama, maka kita bisa melihat hubungannya melalui
pendekatan perbandingan. Jika dua tali yang salah satunya lebih panjang dari
lainnya diberi beban yang sama, maka tali yang lebih panjang akan memiliki
pertambahan panjang yang lebih besar dari yang lainnya.
Solve
o Misalkan L adalah panjang tali dan X
adalah pertambahan panjang tali. Melalui argumen di bagian “How” kita dapat
menyataknnya melalui persamaan:
L1
/ L2 = X1 / X2
4 m / 8 m = 20 cm / X2
X2 = 40 cm
4 m / 8 m = 20 cm / X2
X2 = 40 cm
Sehingga dapat
diketahui bahwa secara teori pertambahan panjang untuk kabel yang 8 m adalah 40
cm.
Persoalan
3
Berapa jumlah kios cukur rambut pria
(barbershop) di kota Bandung (jumlah penduduk sekitar 2,5 juta jiwa)?
Penyelesaian
3
Need
o Jumlah kios cukur rambut pria di Bandung
Know
o Jumlah penduduk Bandung adalah sekitar
2,5 juta jiwa dengan perbandingan jumlah pria dan wanita adalah sekitar 1:1. Asumsikan
setiap kios memiliki 2 pekerja yang masing-masing dapat mencukur rambut pria selama
30 menit untuk satu orang pelanggan mulai dari jam 9.00 sampai jam 17.00. Biasanya
pria mencukur rambut 1 kali dalam sebulan dan tidak pernah terjadi seseorang
tidak menemukan satupun kios yang penuh.
How
o Karena tidak pernah seseorang kesulitan mencari
kios, maka kita anggap kios dapat menganggap bahwa kios selalu penuh.
1,25 juta pria mencukur rambut dalam
setahun sebanyak
1,25
juta pria x 12 kali cukur / (1 pria x 1 tahun) = 15 juta kali cukur pertahun
1 pekerja dapat mencukur dalam satu hari sebanyak
8
jam x 60 menit / jam x 1 cukur / 30 menit = 16 cukur perhari
Melalui asumsi di bagian “Know” kita
dapat membuat persamaan sebagai berikut
Jumlah kios x 2 pekerja
x 16 cukur / 1 hari = 15 juta cukur / 365 hari
Jumlah kios = 1284,24
≈1284
Jadi, sesuai dengan asumsi awal kita maka
diperolah ada 1284 kios di Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar